Pusing Dengan Algoritma Yang Berubah - Ubah

 


Hai, teman-teman! Siapa yang merasa bingung dengan algoritma Instagram yang selalu berubah-ubah? Jujur, saya juga merasakan hal yang sama. Sosial media ini sepertinya sedang bermain 'Game of Likes,' dan kadang-kadang kita merasa seperti musuh terbesarnya. Tapi, tenang saja, mari kita ceritakan semua yang perlu kamu ketahui tentang algoritma Instagram yang nggak pernah berhenti berubah ini, dengan bahasa yang santai tapi tetap informatif.

"Bukan Urusanmu, Ini Bisnis"

Pertama-tama, kita harus ingat bahwa Instagram, seperti platform media sosial lainnya, adalah bisnis. Dalam bisnisnya, tujuan utama mereka adalah membuat platform mereka semakin menarik bagi pengguna dan iklan. Artinya, algoritma mereka selalu dikembangkan untuk mencapai tujuan ini.

Jadi, ketika kamu melihat perubahan dalam cara postinganmu diberi tampilan di feed, jangan langsung panik. Itu mungkin adalah bagian dari strategi bisnis mereka. Pada akhirnya, Instagram ingin kita semua tetap aktif dan terlibat di platform mereka.

"Engagement Is the Name of the Game"

Perlu diingat bahwa engagement (interaksi) adalah kunci dalam algoritma Instagram saat ini. Postingan yang mendapatkan banyak like, komentar, dan berbagi akan lebih mungkin diberikan prioritas oleh algoritma. Ini berarti, semakin banyak yang terlibat dengan postinganmu, semakin besar kemungkinan postinganmu akan muncul di feed pengikutmu.

Jadi, bagaimana cara meningkatkan engagement? Pertama-tama, jangan hanya fokus pada jumlah pengikut. Lebih penting lagi adalah interaksi yang kamu bangun dengan pengikutmu. Balas komentar, berinteraksi dengan cerita-cerita pengikutmu, dan buat konten yang memicu diskusi.

"Ada yang Namanya Shadowban"

"Shadowban" adalah sesuatu yang harus diwaspadai oleh semua pengguna Instagram. Ini adalah hukuman virtual yang membuat postinganmu tidak muncul di feed pengikutmu atau di hasil pencarian. Jadi, apa yang membuatmu bisa terkena shadowban?

Ada beberapa faktor yang dapat memicu shadowban. Salah satunya adalah penggunaan hashtag yang melanggar aturan. Instagram memiliki daftar hashtag yang tidak boleh digunakan karena terkait dengan pelanggaran hak cipta, kekerasan, atau konten negatif lainnya.

Selain itu, perilaku spam seperti mengikuti banyak akun dalam satu waktu atau mengirim banyak pesan langsung dalam sekejap bisa membuatmu terkena shadowban. Jadi, pastikan kamu mengikuti pedoman Instagram dengan baik.

"Kualitas Lebih Penting Daripada Kuantitas"

Saat Instagram merombak algoritmanya, mereka juga menekankan kualitas konten. Ini berarti bahwa postingan yang memiliki konten berkualitas, gambar yang menarik, dan deskripsi yang relevan akan lebih dihargai oleh algoritma daripada postingan yang sekadar mencoba mengumpulkan like.

Jadi, daripada mengkhawatirkan berapa kali kamu harus posting dalam sehari, lebih baik fokus pada bagaimana membuat setiap postinganmu lebih berkualitas. Apakah cerita di balik gambar tersebut menarik? Apakah deskripsinya mengundang diskusi? Apakah gambar tersebut jelas dan estetis?

"Video Is the New King"

Instagram juga semakin fokus pada video. Mereka merilis berbagai fitur video seperti Reels dan IGTV yang mereka promosikan secara aktif. Ini berarti, jika kamu ingin mengikuti tren, memposting video bisa menjadi strategi yang baik.

Namun, bukan berarti kamu harus membuat video yang rumit dengan efek-efek hebat. Video sederhana dengan pesan yang jelas bisa sangat efektif. Singkatnya, buatlah video yang relevan dengan audiensmu dan berikan nilai tambah.

"Timing dan Konsistensi Tetap Penting"

Meskipun algoritma Instagram terus berubah, beberapa hal tetap tidak berubah, salah satunya adalah pentingnya waktu dan konsistensi. Postingan yang diunggah saat audiensmu aktif akan memiliki peluang lebih besar untuk terlihat oleh lebih banyak orang.

Lakukan riset atau gunakan statistik Instagram untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk mengunggah postingan. Dan pastikan kamu konsisten dalam posting. Jangan hanya mengunggah sebanyak mungkin dalam satu hari, tetapi pertahankan pola posting yang dapat diikuti oleh pengikutmu.

"Gunakan Analytics"

Instagram menyediakan beragam alat analitik yang bisa kamu gunakan untuk melihat bagaimana postinganmu performa. Pelajari apa yang bekerja dan apa yang tidak, lalu sesuaikan strategimu berdasarkan data ini.

Dengan memahami statistik, kamu bisa mengetahui jenis konten yang paling diminati oleh pengikutmu, waktu terbaik untuk posting, dan bagaimana kamu dapat meningkatkan engagement.

"Jangan Terlalu Dipengaruhi oleh Angka"

Terakhir, jangan terlalu dipengaruhi oleh angka. Meskipun like dan pengikut adalah indikator yang berguna, mereka bukan satu-satunya hal yang penting dalam Instagram. Fokuslah pada kualitas konten dan interaksi yang kamu bangun dengan komunitasmu.

Ingatlah bahwa algoritma Instagram selalu berubah, dan apa yang bekerja hari ini mungkin tidak akan bekerja besok. Jadi, yang terbaik adalah beradaptasi, tetap terbuka terhadap perubahan, dan tetap santai dalam perjalananmu di dunia Instagram yang selalu berubah ini.

Kesimpulan

Jadi, itulah sedikit cerita tentang algoritma Instagram

Komentar

Postingan Populer