MAKLUM, NAMANYA JUGA BAHAGIA

Sekitar akhir September 2018 lalu, tepatnya entah tanggal 26 atau 27 aku lupa karena terlalu biasa. bukan hari yang spesial sehingga lekat dalam dalam ingatan. Bangun pagi, siap - siap berangkat kerja - seperti biasa. 

Sampai di kantor, kebiasaanku masih sama sejak sekitar 2 tahun terakhir. menyiapkan goodday moccacino di meja, menyalakan komputer dan wifi, buka aplikasi youtube di hp untuk memutar lagu. Kenapa tidak menggunakan aplikasi pemutar lagu ? pernah, tapi tak uninstall karena sayang memory hp bututnya. Karena kantorku sepi, jadi hampir setiap hari kebiasaan memutar youtube nggak bisa dihindari, Biar nggak terlalu sepi.

Biasanya di pagi hari, aku akan play videonya Eclat, Meisandria Guitara, atau Alffyrev. Aku nggak pernah update soal lagu baru atau lagu yang sedang hits di Indonesia kalau diantara mereka bertiga nggak upload cover lagunya. Serius, Se norak itu ! 

Pagi itu, sambil mendengarkan lagu Senyum ku yang dulu karya Willy Anggawinata (salah satu personel eclat juga) aku scrolling instagram. untungnya algoritma instagram menempatkan story orang - orang yang biasa di cari berada di halaman depan. kebetulan, akun orang yang paling ku idolakan di Eclat -Yosua gunawan ada diurutan paling perama story instagram. isi storynya pamflet Roadshow Youtube Fanfest Indonesia, dan Eclat akan manggung di Hartono Mall sabtu besok! -dan Non ticketed.
Wah, Langsung bahagia seketika, lalu lupa kerja.



Jumat Sore, setelah jam kerja usai, aku langsung pulang ke Magelang naik motor kesayangan. Aku berangkat dari kantor pukul 05.00 sore, pas sampai jalan lingkar Ambarawa sekitar rawa pening, aku disuguhi sunset yang terlihat lebih indah dari biasanya. Atau mungkin karena aku sedang bahagia? Singkat cerita aku sampai rumah dengan selamat dan tak ada yang begitu special di rumah.

Keesokan harinya, cek di Instagram dengan susah payah karena signal dirumah amat sangat susah. Terlihat story dari Louis Xander Liang, guitaris Eclat yang curhat ketinggalan pesawat ke Jogja. Sambil senyum senyum sendiri ku bilang dalam hati "Halah, paling gimmick buat surprise fans yang di Jogja."

Selisih beberapa story selanjutnya, Willy Anggawinata juga upload story yang menceritakan bahwa mereka beneran ketinggalan pesawat. Aku terbengong dengan muka bego sebentar. Yah, kalau Eclat batal ke Jogja, rasanya sia - sia dong kemarin motoran Semarang - Magelang macet - macetan 2.5 Jam. Aku terus pantau storynya, sampai sekitar setengah 12, kalau tidak salah akhirnya Louis update instastory lagi mengabarkan bahwa Eclat jadi berangkat ke Jogja. Aku lagsung siap - siap berangkat juga ke Jogja naik motor kesayangan lagi, sendiri lagi. Biasanya juga begitu. 

Perjalanan yang biasanya hanya satu jam juga jadi lebih 30 menit karena macet. "Kenapa sih orang lain mau panas - panasan keluar rumah di siang hari yang terik begini ? Kalian dirumah aja, biar jalanannya lengang, biar aku saja yang hitam kepanasan." Gerutuku



Sampainya di Hartono Mall, muter - muter nyari venue Youtube Fanfestnya. Untungnya pengdengaranku hari itu sedang baik. aku mengikuti arah suara yang kuduga dari acara itu, dan akhirnya benar. Ketemu! 



Masuk Acaranya, masih acara yang aku nggak peduli aku kurang tahu, tapi terlihat dipanggung Loius sepertinya sedang check sound  (atau check guitar?)  entahlah. Ya maksudku itu! Di Jadwal, masih ada sekitar 30 menit lagi eclat tampil. iseng - iseng ngintip backstage sebelah kiri, nggak ada yang menarik. lalu ke sebelah kanan, Terlihat beberapa orang mengenakan jaket bertuliskan YTFFID, lalu Jefta Jason keluar dari sebuah pintu. Eh, pintunya memang hanya satu itu. Berarti kemungkinan besar teman - teman eclat yang lain juga didalam sana. 



Benar saja, selang beberapa detik kemudian terlihat Yosua. Tiba tiba nafasku agak sesak, jantungku berdebar kencang, tanganku gemetaran saking bahagianya. Terlihat berlebihan ya ? tapi serius. Reaksiku memang selalu lebih heboh dari kalian kan ? 

Oiya, kalau saat kamu membaca ini berpikir yosua ada tepat didepanku, maaf kamu salah. Mungkin karena aku yang kurang detail menceritakan. Jarak kami sekitar 5 meter, dibatasi pagar, tiang panggung, 2 security tepat didepanku, serta beberapa orang yang lewat diantara 5 meter itu. Tapi begitu saja aku sudah bahagia. beberapa kali aku mencoba mendapatkan foto wajah candid Yosua, tapi lebih banyak yang gagal. Salah satu security didepanku malah iseng beberapa kali menutupi lendaku dengan tanggannya. Aku sedikit takut kalau kameraku akan diminta dan dihapus file'nya. dengan muka cemas aku bertanya "nggak boleh foto pak ?" Jawabannya sederhana dengan tertawa "ngak boleh kalau nggak ada foto saya." Hadeh!



Beberapa waktu kemudian, Eclat bernyayi diatas panggung. Ku rasa, ini pertama kalinya aku menonton idola secara langsung. Dulu pada jamannya aku pernah mau nonton konser Pee Wee Gaskins di Semarang. Sampai di parkiran acara kulihat beberapa orang yang mabuk, dan dandanan mereka rata - rata seperti preman. Aku takut, lalu pulang. 



Setelah Eclat tampil, kulihat beberapa orang menuju belakang panggung untuk bertemu dengan idola masing - masing tentunya. Akupun berusaha menyusup ke kerumunan dan berhasil mendapatkan posisi di garda paling depan diluar batas yang diperbolehkan. Kulihat para personel eclat mengobrol dengan performer lain -para gamer yang tak ku ketahui juga. dengan semangat 45, ku arahkan kameraku ke Loius, Willy, Jefta, dan Yosua lalu memencet tombol shutter beberapa kali. Lalu, posisi yosua tepat berada didepanku tapi membelakangi. dekat sekali. Kalau mau mengulurkan tangan, aku yakin kita bisa bergandeng tangan. 



Kuberanikan diri untuk memanggil namanya sekedar untuk balasan senyum. Tak lebih. Tapi saat kupanggil, dia menengok, menyapa balik, dan bilang "nanti kesana ya (sambil menunjuk) buat foto bareng, disini nggak boleh soalnya" wah.. hatiku benar - benar merasa meleleh. Se- Lebay itu.  Setelah menunggu beberapa menit, Akhirnya eclat pergi dari backstage. Yosua memberikan kode ke beberapa orang yang mungkin tadi sudah lebih dulu menyapanya. Ah, tak kira hanya aku yang diajak.
Aku dan beberapa orang lainya mengikuti keluar gedung, lalu mengambil banyak sekali jepretan dan ngobrol sebentar. 



Diluar ekspektasiku yang berangkat dari Semarang ke Jogja hanya akan menonton berdesakan saat Willy menyanyikan lagu inikah cinta, ternyata bisa ngobrol juga.  Setelah selesai foto - foto, aku langsung pulang ke Magelang dan minggu pagi baru ke Semarang lagi. perjalanan sama sekali tidak terasa melelahkan kalau hatinya bahagia. Sepanjang jalan aku senyum - senyum sendiri hampir seperti orang gila. 
Ya, namanya juga bahagia. 

Kalau kamu bertemu idola, kira - kira gimana reaksinya ?

Komentar

Postingan Populer