SELFISH

Hai teman - teman. apa kabar ? saat ini aku lagi malam sabtuan sendiri setelah pulang kerja. Kesepian ? enggak. justru aku mencari sepi begini. Aku suka makan sendiri atau pergi sendiri karena aku nggak perlu minta pendapat orang lain dulu sebelum melakukan apa yang aku mau. Bebas.

Beberapa hari terakhir perasaanku selalu pengen marah - marah, tapi tetap berusaha aku tahan. FYI, aku gak lagi pms. Hanya saja memang kerjaan bikin aku emosian.  Tiba - tiba terbersit pikiran am I selfish  in the office?

Jujur, aku biasanya sampe kantor lima sampai sepuluh menit sebelum jam 8 tepat, dan selalu dateng paling pagi. Kantorku hanya kantor cabang, hanya ada 6 pekerja dan semuanya beda bagian dan yang 2 beda jam kerja. 4  Orang yang harusnyai masuk jam 8 adalah aku,  sebagai administrator, ob, driver, sama bos. Hal pertama yang menurutku paling mengganggu di kantor adalah aku gak bisa se santai mereka. Bos, kerjanya bisa mobile, okelah. Nggak usah dibahas. berangkat rada siang atau bahkan gak ke kantor tetap bisa kerja, walaupun kadang aku rada susah juga kalau mau minta tanda tangan. 

Orang kedua, Driver. Kadang nyetirin bos, jadi ada kemungkinan berangkat siang juga. Tapi seringnya, kalau pas bos nggak ke kantor, harusnya dia dateng sendiri ke kantor karena biasanya ada barang yang harus dikirim, dan itu butuh supir. Dengan songongnya, dia datang jam 10, jam 11, bahkan pernah dia dateng pas aku balik dari warung pas istirahat, yang artinya itu udah jam 12 lewat. Bikin pengen kayang nggak ?

Satu lagi, office boy yang tugas seharusnya adalah menyiapkan ruang kerja (sebelum aku kerja tentunya) dan menjaga kerapihan serta kebersihan gudang, kadang fotokopi, dan membantu menyiapkan barang - barang yang akan dikirim. Dia selalu datang jam delapan lewat, walaupun telatnya hanya sekitar 10 - 15 menit, tapi tetap saja namanya telat. Plus, kalau pas bos nggak ke kantor dia selalu pulang sebelum jam 17.00 (jam kerja normal). Entah jam berapa dia pergi, karena gak pernah ngomong. pas aku mau pulang, udah nggak ada aja gitu motornya. tapi, karena dikantorku absensi masih tulis tangan, jadi dia (dan supir juga) nulis absensi sesuka hati. Setiap hari ditulis berangkat sekitar jam 7.25 pulangnya jam 17.00 atau bahkan lembur. 

Dulu awal - awal aku udah pernah negur mereka masalah absensi, tapi malah jadi dimusuhi karena dianggap sok tau, sok pintar, sok rajin, dan sok - sokan lainnya. Lapor bos ? tentu sudah. mereka juga udah ditegur sama bos. hasilnya ? Sembuh 2 harian, marahin aku karena katanya aku tukang lapor, lalu balik lagi ke kebiasaan semula. Kayaknya bukan cuma aku yang capek, bos juga capek marahin mereka. Akhir - akhir ini bos selalu bilang "ya, memang kalau karakter susah diubah. Mau bagaimana lagi ?" Well, sebetulnya masih banyak banget hal - hal dari kantor yang bikin aku kesel.

Setelah sedikit cerita tentang mereka, lalu apakah aku angelnya ? Enggak juga. Setiap hari job desk ku berhubungan dengan kantor pusat, kantor cabang di jawa timur, dan customer. Secara langsung, kalau bos tidak ke kantor aku juga sama seperti OB dan Driver yang kerjaannya gak diawasi. Pengen rasanya goler - goleran seperti mereka, datang siang atau mainan smartphone sepanjang hari. Tapi saat aku pengen santai sedikit, ada saja kerjaan yang harus diselesaikan. Sering juga aku buat kesalahan, misalnya salah email dokumen ke pusat (ini paling sering), Typo dokumen (bahkan sampai dapat julukan ratu typo), bahkan kesalahan fatal seperti salah kirim barang ke customer padahal sudah keluar invoice. kalau dihitung - hitung, dosaku diantara orang - orang kantor kayaknya paling banyak.

Jujur, saat nulis ini aku jadi kepikiran, yang bermasalah disini aku. Mungkin memang aku yang terlalu egois karena memaksakan orang lain bisa bekerja dengan caraku. Selama sekitar satu tahun ini aku memendam perasaan benci pada mereka. benci karena mereka tidak pernah datang tepat waktu, benci karena setiap hari aku mebersihkan ruanganku sendiri, benci dimarahi customer karena janji mau kirim barang pagi, padahal si supir belum datang, dan bahkan untuk masalah ini sering bohong kalau barang sedang dalam perjalanan padahal aku masih berusaha nelpon supir yang tak kunjung datang. Aku benci dimarahi orang dari kantor pusat karena kerjaanku sering salah (well, ini memang kesalahanku sih. tapi aku kerja lebih sering kerja sendirian untuk handle semua kerjaan). Tuh, kan selfish.

Aku merasa, aku paling benar diantara mereka semua. aku merasa paling benar diantara semua orang di kantor. Setipap harinya, aku merasa "hidup" hanya saat weekend yang hanya 28,5% dari total hari dalam seminggu. Aku merasa, mereka selalu salah dan aku gak bisa hidup berdampingan dengan mereka lagi.Taukah kamu ? semua orang ada kemungkinan untuk menjadi egois. Ternyata banyak orang yang egois bukan karena memilih untuk menjadi orang yang egois, melainkan karena mereka tidak sadar bahwa mereka egois.

Komentar

Postingan Populer